GridOto.com - Honda Vario 150 lansiran 2015-2018 disebut memiliki masalah Continouosly Variable Transmission (CVT) gredek, apabila tidak dirawat secara rutin.
Menurut Kepala Mekanik dari bengkel Mahendra Motosport (MMS), Dede Rohman, masalah gredek di CVT Honda Vario 150 terbilang parah jika tidak segera ditangani di bengkel.
"Masalah Honda Vario 150 lama ini suka gredek di bagian CVT. Gredeknya bisa parah kalau jarang diservis, malah bisa bikin bodi rusak akibat bodinya bergetar," ujar Dede kepada GridOto.com, Sabtu (7/1/2023).
Lanjut menurut Dede, masalah gredek di CVT Honda Vario 150 bukan cuma disebabkan faktor kotoran yang menumpuk di komponen tersebut.
Sebab kampas ganda orisinal dari skuter matik (Skutik) bergaya sporty ini terbilang keras.
"Penyebabnya pertama karena debu menumpuk dan bahan kampas ganda bawaannya yang keras. Kalau Vario 160 bahan kampas gandanya sudah agak empuk, makanya tidak rawan gredek meskipun mangkuk CVT-nya tidak dilubangi," jelasnya.
Adapun untuk solusinya, CVT Honda Vario 150 generasi pertama ini disarankan rutin dibersihkan setiap 3.000 kilometer (km) atau dua bulan sekali.
Dede menyebut, hal ini juga berlaku untuk unit yang mangkuk CVT-nya sudah dimodifikasi dengan cara diberi lubang tambahan.
"Mangkuk CVT yang sudah dibolongin bisa tetap gredek juga, biasanya timbul pada pemakaian 4 ribu sampai 5 ribu km. Sebab gredek itu timbul karena kampas ganda hingga part lain semisal roller atau vanbelt, yang sudah waktunya diganti," ungkapnya.
Dede mengungkapkan, servis CVT Honda Vario 150 dimulai dengan pembersihan dan pengecekan di berbagai part.
Tujuannya agar berbagai komponen di dalam CVT terhindar dari kotoran menumpuk, agar tidak mengakibatkan masalah setelah diservis.
"Servis CVT hampir semua bagian dicek dan dibersihkan, mulai dari rumah roller, roller, vanbelt, kampas ganda, dan sebagainya. Biaya servis CVT di sini Rp 80 ribu di luar part yang diganti," kata Dede.
Bukan cuma CVT, servis rutin dan waktu penggantian oli sebaiknya juga perlu diperhatikan oleh pengguna Honda Vario 150 lawas.
Walaupun mesin skutik yang dikenal dengan sebutan Vario 150 old ini, dikenal bandel atau minim masalah.
"Mesin Vario 150 old ini bandel, tapi jangan lupa juga untuk servis rutin. Anjurannya bisa dilakukan bareng servis CVT setiap tiga ribu km, sedangkan ganti oli setiap dua ribu km," terang Dede.
"Untuk pengerjaan servisnya, mulai dari servis throttle body, cek dan bersihkan busi yang perlu diganti per 8 ribu km, sampai reset ECU untuk mengetahui apakah ada kerusakan di bagian sensor hingga soket-soketnya," sambungnya.
Adapun untuk biaya jasa servis rutin Honda Vario 150, di bengkel MMS ditawarkan Rp 120 ribu.
"Biaya ini belum termasuk part yang diganti. Kalau konsumen ambil paketan servis rutin sekaligus CVT, biayanya Rp 200 ribu," tutup Dede.
Baca Juga: Seken Keren - Honda Vario 150 Old Ngelitik di RPM Atas, Ini Akar Masalah dan Solusinya
Mahendra Motosport (MMS)
Ruko Grand Kalimas A17, Jl. Kyai H. Noer Ali, Bekasi Timur, Jawa Barat.
Telp: 087834448298