GridOto.com - BMW of North America resmi mengumumkan recall untuk mobil baru listrik BMW i7 di Amerika Serikat.
Melansir dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), recall ini tidak hanya mencakup BMW i7 saja.
Recall ini 'memanggil' sebanyak 14.086 unit mobil baru listrik BMW i7, i4, dan iX model 2022 dan 2023 yang dijual di Amerika Serikat.
Apa pemicunya? Bukan masalah mekanis, recall mobil listrik BMW ini dilakukan setelah ditemukan adanya galat pada software Battery Electronic Control Unit.
Software ini berfungsi memantau arus listrik baterai yang digunakan untuk menggerakkan motor listrik.
Baca Juga: Daya Pengecasan Mobil Listrik BMW iX, Cukup Cepat dan Praktis
Galat ini dipicu oleh misdiagnosis pada battery management yang akan menyebabkan reset Electronic Control Unit.
Ketika reset, arus listrik baterai akan terinterupsi dan bisa menyebabkan mobil untuk kehilangan tenaga saat berjalan.
Recall ini bermula saat BMW menemukan salah satu mobil listriknya memiliki masalah penggerak di Tiongkok.
Setelah melakukan diagnosis, ditemukan bahwa mobil tersebut memiliki masalah pada Electronic Control Unit baterai.
Seiring dengan pengetesan dan analisis yang dilakukan BMW, ditemukan lagi beberapa kasus tambahan yang terjadi di Amerika.
Baca Juga: Baru Diresmikan di GIIAS 2022, Mobil Listrik BMW iX dan BMW i4 Jadi Lead Car Maybank Marathon 2022
Semua kasus yang didapatkan oleh BMW tersebut mengindikasikan terjadinya loss of power.
Solusinya, BMW memanggil pemilik BMW i7, i4, dan iX yang terkena recall ini untuk melakukan update software.
Update ini diberikan melalui bengkel resmi BMW di Amerika Serikat secara gratis.