Volume di Tol Bali Mandara Meningkat Selama 2022, Per Hari Bisa 24 Ribu Kendaraan

Dia Saputra - Senin, 9 Januari 2023 | 19:45 WIB

Pemandangan Tol Bali Mandara dari atas. (Dia Saputra - )

GridOto.com - PT Jasamarga Bali Tol (JBT) mencatat ada 8,7 juta kendaraan melintas di Tol Bali Mandara selama 2022.

Artinya bila dirata-rata, kurang lebih ada 24 ribu kendaraan per hari yang melintas di Tol Bali Mandara.

Jumlah tersebut meningkat drastis dibanding 2021 yang jumlah keseluruhan selama satu tahun 4,1 jutan dan bila dirata-rata hanya ada 11 ribu kendaraan per hari.

Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang menilai jumlah itu belum mencerminkan volume lalu lintas yang normal.

"Peningkatan volume lalu lintas pada 2022 tidak lepas dari beberapa kebijakan pemerintah," buka Ketut dikutip dari Tribun-Bali.com.

Ketut menjelaskan, percepatan vaksinasi dan kelonggaran syarat perjalanan cukup berpengaruh terhadap volume lalu lintas.

Terlebih Bali menjadi salah satu destinasi wisata favorit selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

"Kenaikan volume kendaraan di Tol Bali Mandara mulai terasa pada H-7 libur Nataru," ungkap Ketut.

Ketut menjelaskan, kenaikan semakin signifikan hingga sebelum perayaan malam pergantian tahun atau pada 30 Desember 2022.

Baca Juga: Meski Tak Jadi Jalur Mudik, Jalan Tol Bali Mandara Tetap Bersiaga Jelang Nataru, Ini Persiapannya 

"Jumlah tersebut meningkat 48 persen dibanding Juni 2022 yang sebanyak 26 ribu kendaraan," lanjutnya.

Ia menegaskan, jumlah tersebut adalah akumulasi dari kendaraan yang masuk dari beberapa gerbang tol.

Diantaranya adalah Gerbang Tol (GT) Benoa, GT Ngurah Rai, dan GT Nusa Dua.

Menurut Ketut, kenaikan jumlah kendaraan juga terjadi pada pada awal 2023 atau momen arus balik libur Nataru.

"Ada sekitar 656 ribu kendaraan yang tercatat sejak 18 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023," kata Ketut.

Untuk menjaga kenyamanan pengguna tol, PT JBT selalu memantau kecepatan angin yang tidak menentu.

Bahkan di beberapa titik Tol Bali Mandara sudah terpasang alat pendeteksi kecepatan angin melalui anemometer.

Alat itu akan menutup sementara gerbang tol apabila anginnya sudah melebihi standar yang berlaku.

Selain memanfaatkan alat yang ada, petugas juga memantau secara langsung cuaca ekstrem di jalan tol.

Baca Juga: Hilang Kendali di Tol Bali Mandara, Wuling Cortez Terpental hingga Telentang di Tengah Jalan

"Tujuannya untuk memastikan keselamatan pengendara saat melintas di Tol Bali Mandara," lanjutnya.

Ia berpesan agar pengguna jalan tol selalu mematuhi arahan petugas rambu-rambu yang sudah terpasang.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul 8,7 juta Kendaraan Melintas di Jalan Tol Bali Mandara Selama Tahun 2022, Berikut Penjelasannya!