Entah motor pertama yang didapat karena ngambek dengan orang tua (eh saya enggak pake acara begituan), motor yang dibeli dengan gaji pertama, dipakai pacaran, dipakai belajar sama bapak, atau pernah nabrak motor bebek.
Saya akui sudah jarang saya pakai motor bebek itu semenjak saya ikut arus jadi ikutan pakai motor matic, jadi ngabers sajalah lebih simpel.
Naik motor bebek di tahun 2023 ya sekali-sekali saja buat ajang nostalgia, soalnya ngenes.
Ngenes karena mesin bututnya yang seringkali dikebut oleh Honda BeAT, ngenes juga karena karburatornya sudah kacau sampai konsumsi bensinnya kalah irit sama Suzuki Spresso.
Enggak bohong. Waktu setelan karburator Kawasaki ZX130 saya kacau gara-gara skep vakumnya sobek dan pelampungnya oglek, konsumsi BBMnya tembus 1:18.
Malah kalau lihat beberapa waktu lalu, ada berita viral soal anak SMP yang jadi bahan ketawaan di sekolah gara-gara pakai motor bebek.
Beuh padahal motor bebeknya itu Yamaha 125z yang incaran kolektor dan jawara pada masanya.
Bahkan kisah paling ngenes itu dialami kawan saya yang lain, Eric dari Bandung.