Dalam proses pemampatan, sensor-sensor tersebut mendeteksi adanya ledakan pembakaran yang tidak wajar.
Sehingga proses pengapian secara otomatis dinonaktifkan dan mesin mati.
Baca Juga: BBM Pertalite Warna Cokelat Viral di Karawang, Pengelola SPBU Pertamina Buka Suara
"ECU langsung memutus proses pembakaran untuk mematikan mesin agar terhindar dari kerusakan akibat kompresi yang mengandung air," terang Son.
Mesin yang mendadak mati ini difungsikan sebagai pengaman mesin dan berbeda dengan gejala water hammer.
"Kalau water hammer air masuk lewat intake udara dan dalam jumlah banyak, mesin mati karena kerusakan di ruang bakar," jelas Son.