GridOto.com - Musim hujan berlangsung, segini batas ketebalan tapak ban yang aman dipakai.
Ketebalan tapak ban menjaga daya cengkeram di permukaan jalan tetap terjaga di musim hujan.
Genangan air di jalan saat musim hujan bisa disingkirkan dari tapak ban mobil yang masih tebal.
Seberapa batas ketebalan tapak ban yang aman?
Mochammad Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia mengatakan batas ketebalan tapak ban yang aman paling minimal adalah 1,5 milimeter.
Baca Juga: Cegah Aquaplaning, Ini 3 Tanda Ban Mobil Enggak Layak Pakai Saat Hujan
"1,5 milimeter adalah batas ketebalan tapak ban untuk air bisa disingkirkan," kata Rozi.
Menurutnya, dengan ketebalan tersebut bagian alur (groove) di tapak ban masih memiliki rongga untuk mengevakuasi air.
Sehingga genangan air masih bisa dipecah untuk menjaga area kontak tapak ban.
Jika lebih tipis, semakin sempit rongga groove sebagai jalur evakuasi air.
"Genangan air lebih sedikit bisa disingkirkan, potensi aquaplaning tinggi," tekan Rozi.
Batas ketebalan 1,5 milimeter ini juga sebagai ambang toleransi ban masih bisa dipakai sebelum segera diganti baru.
Baca Juga: Aquaplaning Jadi Potensi Bahaya di Musim Hujan, Kenali Penyebabnya
Untuk mengukurnya bisa dilihat dari TWI (Tread Wear Indicator) yang berada di tengah groove.
"Ukur kedalaman tapak ban dari batas terluar tapak ban sampai ke dasar tonjolan TWI," terang Rozi.