Jika lebih tipis, semakin sempit rongga groove sebagai jalur evakuasi air.
"Genangan air lebih sedikit bisa disingkirkan, potensi aquaplaning tinggi," tekan Rozi.
Batas ketebalan 1,5 milimeter ini juga sebagai ambang toleransi ban masih bisa dipakai sebelum segera diganti baru.
Suzuki Indonesia
ILUSTRASI. Tapak Ban Mobil yang Tebal Kurangi Risiko Aquaplaning
Baca Juga: Aquaplaning Jadi Potensi Bahaya di Musim Hujan, Kenali Penyebabnya
Untuk mengukurnya bisa dilihat dari TWI (Tread Wear Indicator) yang berada di tengah groove.
"Ukur kedalaman tapak ban dari batas terluar tapak ban sampai ke dasar tonjolan TWI," terang Rozi.