Sayangnya penerpan aturan ini juga punya dampak terhadap performa mobil, di mana prediksinya akan lebih lambat dari sebelumnya.
"Tidak banyak kok. Kukira mereka akan kehilangan 15 sampai 20 poin downforce yang senilai 0,5 detik, sekitar segitu mungkin," sambungnya.
"Namun tenang saja, pengembangan mobil tentu akan menutup kekurangan itu," jelasnya.
FIA menilai wajar jika masih ada hal yang perlu diubah dalam regulasi baru ini, karena yang baru pasti akan punya beberpaa kekurangan.
Ke depannya pun FIA akan lebih berhati-hati untuk menerapkan perubahan aturan dalam mobil generasi baru ini.
"Semua orang terkejut. Aku mendapat komentar pedas dari orang-orang yang pernah di departemen kami dan para tetua dan lainnya. Tapi pada dasarnya, tak ada seseorang pun yang memprediksi hal ini secara baik," sambung Tombazis.
"Yang penting ketika ada masalah, bisa dipahami dengan baik, kami melakukan pengukuran dan tim juga belajar soal itu. Kupikir secara umum memang besar peristiwa ini, ada perubahan besar setelah Baku misalnya, dan setelahnya kami lebih tahu soal yang terjadi," tuntasnya.