Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Snowmobile, Ternyata Ken Block Sempat Rencanakan Gymkhana Pakai Mobil F1 Tapi Gagal

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 3 Januari 2023 | 20:40 WIB

Ken Block sempat berencana melakukan tes mobil F1 sedekade silam, tapi gagal (Rezki Alif Pambudi - )

Baca Juga: Ngerinya Ken Block Pernah Tantang Balapan Lewis Hamilton, Nekat Pakai Ford Fiesta ST

Pirelli dan Block pun menyusun konsep tes ini dengan matang, dengan tujuan agar lebih 'nendang' di mata penggemar F1.

Rencananya, mobil F1 milik Toyota ini akan dipakai melaju ala Gymkhana dalam video-video terkenal yang dilakukan Ken Block dan kawan-kawan.

Jadi tujuannya agar kembalinya Pirelli ke F1 ini terasa megah dan meriah dengan demonstrasi oleh Ken Block ini.

"Aku tak pernah membayangkan hal seperti ini boleh. Tapi Pirelli melihat itu sebagai sebuah ide dan melakukan hal unik denganku. Mereka adalah rekan hebat untuk semua yang kulakukan," kata Block di Montreal kala itu, dilansir GridOto.com dari Autosport.

"Ini seperti mimpi jadi nyata. Aku punya pengalaman sedikit di mobil open wheel, akan menjadi pembelajaran besar dan pengalaman buatku," jelasnya.

Beberapa pekan setelahnya, Block terbang ke markas tim Toyota Racing di Cologne, Jerman guna melakukan persiapan untuk tes tersebut.

Ada beberapa hal yang dilakukan Block di markas Toyota, termasuk latihan di simulator hingga fitting kokpit mobil F1-nya.

Sayang sekali saat fitting kokpit inilah, tingginya yang mencapai 183 cm ternyata tidak cocok dengan ukuran kokpit mobil TF109.

Kaki Ken Block terlalu panjang untuk mengendalikan mobil Toyota ini, memutar setir menjadi sangat sulit, apalagi mobil ini didesain untuk pembalap berukuran kecil seperti Jarno Trulli dan Timo Glock.

Baca Juga: Mengenang Head Hoonigan in Charge, Lihat Lagi Mobil-mobil Ikonik Dari Video Gymkhana Ken Block

Toyota pun tak hilang akal, dan mencoba melakukan modifikasi agar Ken Block bisa masuk ke kokpit mobil dengan nyaman.

Setelah banyak modifikasi, sayangnya Toyota merasa tidak mungkin lagi untuk melakukan modifikasi sehingga tes yang direncanakan urung terjadi.

Toyota merasa tidak perlu untuk mengubah lebih banyak hal dari mobilnya, karena pada 2011 mereka juga sudah keluar dari F1.

Jadi sangat tidak mungkin bagi Toyota mengerahkan sumber daya lebih untuk tes ini demi Ken Block.

Pirelli pun mencoba mencari cara lain untuk mewujudkan tes ini, namun pada akhirnya wacana itu perlahan meredup dan harapan sang pereli tak terwujud.