GridOto.com - Hadirnya satu tim baru di kejuaraan dunia Formula 1 (F1) tampaknya semakin mendekati kenyataan.
Pasalnya Federation Internationale de l'Automobile (FIA) mulai bersiap-siap menyambut satu tim baru untuk masuk balap jet darat tersebut.
Ini akan menjadi tim ke-11 di grid, setelah bertahun-tahun lamanya F1 bertahan dengan format 10 tim dan 20 pembalap.
Kali terakhir ada 11 tim di grid terjadi pada 2016 silam, sebelum tim Manor Racing yang sempat dibela Rio Haryanto memutuskan mundur karena masalah finansial.
Peluang hadirnya satu tim baru diungkap sendiri oleh Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, yang memerintahkan FIA untuk mulai bersiap menyambut hadirnya tim baru ini.
Hal itu berdasarkan cuitan sang Presiden lewat akun Twitter pribadinya, @Ben_Sulayem.
I have asked my @FIA team to look at launching an Expressions of Interest process for prospective new teams for the FIA @F1 World Championship
— Mohammed Ben Sulayem (@Ben_Sulayem) January 2, 2023
"Aku telah meminta tim FIA-ku untuk muluncurkan ekspresi ketertarikan memproses prospek satu tim baru di kejuaraan F1," tulis Ben Sulayem.
Sayangnya FIA masih enggan membocorkan secara detail, sosok tim baru yang akan segera masuk ke F1 ini.
Kendati demikian, hampir dipastikan tim baru tersebut adalah Andretti Autosport yang merupakan perusahaan balap terkenal asal Amerika Serikat.
Andretti Autosport juga terbilang sukses mengepakkan sayap di sejumlah ajang balap mobil, termasuk IndyCar dan Formula E.
Baca Juga: Ngerinya Ken Block Pernah Tantang Balapan Lewis Hamilton, Nekat Pakai Ford Fiesta ST
Memang ada beberapa pabrikan mobil yang berminat masuk F1, termasuk Porsche, Ford hingga Hyundai.
Tapi sejauh ini hanya Andretti Autosport yang mengungkapkan niatnya untuk turun balapan sebagai tim di F1.
Bos Andretti Autosport, Michael Andretti, berulang kali mengungkapkan hasratnya untuk mengepakkan sayapnya di F1.
Walaupun mendapatkan penolakan dari sejumlah petinggi tim, Michael Andretti tidak gentar untuk mengungkapkan ambisi besarnya tersebut.
Keluarga Andretti bahkan sudah mulai membangun fasilitas baru untuk digunakan sebagai markas, konon akan lebih besar dari markas Ferrari di Maranello, Italia.
Markas tersebut akan menjadi pusat pengembangan tim Andretti di semua ajang dan juga diproyeksikan untuk F1 di masa depan.
Andretti dikabarkan siap membayar 200 juta dolar AS atau senilai Rp 3,126 trilun (kurs 1 dolar As senilai 15.629 per 3 Januari 2023).
Sejauh ini hanya McLaren dan Alpine saja yang membuka tangan untuk Andretti, sedangkan delapan tim lainnya seolah skeptis dengan hadirnya tim milik putra legenda F1, Mario Andretti, ini.
Ada beberapa alasan soal penolakan tim-tim ini, khususnya terkait pembagian dana pendapatan yang jatahnya akan semakin sedikit.