"Setelah itu, kaki pengemudi sebaiknya tidak menginjak pedal apapun seperti rem atau gas. Jadi biarkan mobil melambat dengan mengandalkan engine brake," terang Sony.
Sementara jika pengemudi menginjak rem atau gas saat mobil mengalami pecah ban malah akan menimbulkan kejadian yang dinilai fatal.
"Pengemudi yang menginjak rem saat mobilnya pecah ban, maka berat ban yang pecah ini semakin besar. Sehingga posisi mobil akan semakin menekuk dan tidak lurus, kemungkinan besarnya mobil bisa terbalik," ungkap Sony.
Jika cara di atas sudah diterapkan, mobil bisa segera menepi ke tempat yang lebih aman.
"Ketika saat laju mobil yang pecah ban sudah terkendali, pengemudi bisa menyalakan lampu hazard sebagai tanda mobil dalam kondisi darurat. Setelah itu arahkan mobil ke sisi kiri hingga bahu jalan untuk berhenti," tutup Sony.