Kronologis kejadian yang menewaskan 10 orang ini bermula ketika truk tangki Pertamina B 9598 BEH berangkat dari TBBM Plumpang pukul 14.00 menunju Cileungsi, Kabupaten Bogor dengan membawa 24.000 liter pertalite.
Saat melewati Tol Rawamangun-Cawang pengemudi mendengar suara mendesis dan tekanan angin di kabin menunjukkan angka 7 bar. Namun saat diperiksa, pengemudi tidak menemukan sumber suara mendesis.
Selama perjalanan pengemudi merasakan rem kurang pakem. Saat keluar Gerbang Tol Cibubur, pengemudi mulai merasakan gangguan pada sistem rem, saat itu perseneling kendaraan di posisi 5.
3. Kecelakaan Maut Truk Rem Blong di Rapak, Kalimantan.
Pada awal 2022, tepatnya di 21 Januari, terjadi kecelakaan maut yang melibatkan truk di Rapak Balikpapan. Truk alami rem blong di turunan Traffic Light Muara Rapak dan menabrak belasan kendaraan yang sedang berhenti.
Tercatat lima orang meninggal dunia, 21 orang luka-luka dan satu korban kritis. Kerusakan materi di antaranya lampu merah roboh, pagar pembatas jalan rusak.
Kemudian ada enam unit kendaraan roda empat yang rusak, yakni dua angkot, dua mobil pribadi, dan dua pikap. Sementara ada 14 unit kendaraan roda dua yang rusak pada kecelakaan tersebut.
4. Tabrakan kereta api dan bus pariwisata di Tulungagung, Jawa Timur
Kecelakaan antara dua moda transportasi itu dilaporkan terjadi di Desa Ketanon, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (27/2/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.
Satu unit bus pariwisata tertabrak kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di lokasi TKP.
Sebanyak empat penumpang dilaporkan tewas akibat kecelakaan tersebut, sedangkan belasan penumpang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka serius sehingga harus dilarikan ke RSUD dr. Iskak Tulungagung.
5. Bus hantam 17 kendaraan di Tol Cipularang
Kecelakaan lalu lintas beruntun tersebut terjadi di jalan tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Minggu (26/6/2022).
Berdasarkan keterangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk., kejadian bermula dari Bus Laju Prima B 7602 XA dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak beberapa kendaraan di depannya.
Tiga orang mengalami luka berat dan sebanyak 16 orang luka ringan. Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur menduga bus Laju Prima mengalami rem blong sehingga menabrak kendaran di depannya.
Kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan sekaligus lantaran terjadi saat situasi lalu lintas padat, dan terjadi pada akhir pekan yang mana biasanya pergerakan masyarakat ke arah Jakarta meningkat.