“Pelanggan off-road kami sekarang memiliki harapan yang berbeda dan mereka mencari produk yang berbeda, dan kami harus memenuhinya jika ingin tetap terhubung,” sebut Eric de Seynes.
Ia pun menyebutkan alasan Yamaha mundur dari Reli Dakar di kategori roda dua.
“Karena alasan inilah kami memutuskan untuk mengakhiri sejarah panjang kami di atas roda dua pada Reli Dakar dan di FIM Cross-Country Rallies World Championship, sekaligus memperkuat komitmen kami untuk balapan di Dakar dengan roda empat bersama Yamaha YXZ1000R SSV,” ungkapnya.
“Namun komitmen Yamaha untuk event Rally Raid dengan sepeda motor belum berakhir, keterlibatan kami di masa depan harus memiliki hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan kami dan aspirasi mereka, mengembangkan lebih jauh potensi Ténéré 700 ke arah yang akan memungkinkan mereka menemukan kembali sisi petualang dari reli,” pungkasnya.