GridOto.com - Mobil kotor memang jadi pemandangan yang umum, apalagi saat cuacanya sering hujan seperti akhir 2022 ini.
Kalau di Indonesia sih kondisi seperti itu enggak jadi masalah, tapi beda ceritanya di Rusia.
Soalnya mengemudikan mobil kotor bisa membuat pemiliknya kena denda, dan besarannya enggak main-main karena ada aturannya.
Melansir dari Carwale.com, polisi di Rusia bahkan tak segan untuk memaksa pengemudi yang ketahuan mengemudikan mobil kotor.
Kemudian tanpa basa-basi, pemilik mobil langsung ditindak di tempat oleh polisi.
Kok bisa sih cuma masalah mobil kotor bisa bikin pemiliknya kena tilang?
Sebetulnya, konteks mobil kotor yang dimaksud bukan kotor yang sampai menutupi selusuh bodi.
Misalnya mobil yang habis diajak trabasan, atau yang belum dicuci selama beberapa waktu sehingga debu menempel di seluruh bodi sebetulnya aman-aman saja.
Asal kotoran tadi enggak sampai menutupi pelat nomor mobil yang digunakan, karena yang bikin pengemudi kena tilang justru pelat nomor yang tidak terbaca.
Baca Juga: Kisi-kisi Radiator Mobil Kotor Bikin Masalah Pada Mesin, Ini Alasannya
Kalau sampai kotorannya menutupi pelat nomor, polisi bisa saja melakukan penindakan langsung dan memberikan denda sebesar 800-2.000 rubel Rusia.
Kalau dikonversikan, dendanya bisa setara dengan Rp 179 ribu hingga Rp 447 ribu (kurs 1 rubel Rusia = Rp 223, 28 Desember 2022).
Sayangnya aturan ini sempat disalahgunakan oleh sejumlah oknum polisi nakal di Rusia.
Jadi para oknum nakal akan melancarkan aksinya dengan melakukan penilangan pada mobil yang terlihat kotor, meski pelat nomornya masih terbaca.
Buat mencegahnya, sejumlah stasiun radio di Negeri Beruang Merah pun melakukan sosialisasi terkait aturan itu.
Dengan begitu, para pemilik kendaraan bisa mendebat oknum polisi nakal yang berusaha menilangnya dengan aturan tadi.
Tapi kalau menurut GridOto sih, mending selalu jaga kebersihan mobil yang dipakai kalau lagi di Rusia.
Hitung-hitung jadi enggak perlu capek berurusan dengan polisi nakal yang ada di sana.