Rossi yang saat itu kesulitan dengan Ducati, sempat memikirkan opsi pensiun sebelum akhirnya bergabung dengan Yamaha.
The Doctor bisa saja gabung ke Suzuki, tapi timing keduanya kurang pas karena Rossi ingin langsung di 2013 tapi Suzuki baru bisa kembali di 2014.
Suzuki ingin mendapatkan Brivio dan Rossi dalam satu paket, namun hanya Brivio saja yang bisa mereka dapat untuk memimpin tim.
"Aku bilang ke Valentino dan dia bilang padaku dia butuh motor untuk 2013, bukan 2014. Jadi dia tak bisa menunggu Suzuki," sambung Brivio.
Suzuki saat itu benar-benar serius dengan proyek barunya, bahkan siap membangun markas di Italia demi dekat dengan Davide Brivio dan Valentino Rossi yang merupakan orang Italia.
"Ketika Sahara menghubungiku soal Valentino, dia juga bilang mereka akan membuat tim di Italia, untuk dekat dengannya. Jadi ide membuat markas di Italia sudah ada," lanjutnya.
"Lalu aku menjawab aku tertarik. Itu terjadi pada musim panas 2012, dan awal musim gugur aku ke Jepang untuk membicarakan proyek ini," tegas pria yang sekarang bergabung dengan tim Alpine.