GridOto.com – Jorge Lorenzo yang memulai debutnya di kelas MotoGP pada tahun 2008 bersama tim Yamaha, bercerita bahwa dia sengaja mencari ‘musuh’ seperti Valentino Rossi di MotoGP.
Di musim itu Jorge Lorenzo menyabet gelar rookie of the year setelah menempati posisi empat klasemen akhir dan Valentino Rossi sebagai juara dunia MotoGP.
Setahun kemudian ia menduduki posisi runner-up di bawah Rossi yang meraih gelar juara dunia ketujuh di kelas utama dan yang terakhirnya kalinya.
Di tahun 2010, Jorge Lorenzo akhirnya meraih gelar juara dunia MotoGP.
Dalam perjalanan kariernya di MotoGP, ia memiliki permusuhan profil tinggi dengan Valentino Rossi.
Meskipun satu tim di Yamaha, garasi tim mereka diberi sekat pemisah.
Ketegangan mencapai titik didih pada tahap akhir musim 2015 ketika Rossi menuduh Lorenzo dan rekan senegaranya Marc Marquez berkonspirasi untuk menolak gelarnya.
Ada insiden yang terkenal antara Rossi dan Marc Marquez di Sepang, Malaysia, di mana Rossi menyenggol pembalap tim Repsol Honda itu sampai jatuh.
Rossi kena penalti dengan start dari belakang pada balapan berikutnya di Vaencia yang merupakan putaran terakhir.
The Doctor yang finish ketiga, harus menerima kekalahan karena gelar juara dunia MotoGP 2015 disabet oleh Lorenzo.