"Saya menjadi CEO 2013 silam, tapi sudah di Ducati jauh sejak lama. Ini momen sulit baik di MotoGP ataupun SBK, entah bagaimana kami sempat kehilangan jalan dan akhirnya melakukan rekonstruksi besar dengan investasi besar juga," sambungnya.
"Bukan hanya dari segi ekonomi tapi juga dari segi personel. Ini impian, tapi kami terus bekerja keras untuk mencapainya. Kupikir bagus mencapainya dengan usaha besar dari banyak orang yang memberikan jiwa raganya untuk hal ini," tegas pria Italia ini.
Domenicali pun menyebut sosok Gigi Dall'Igna sebagai kunci kesuksesan Ducati saat ini.
"Kupikir episode pentingnya ada di restrukturisasi di divisi balap dan merekrut Gigi Dall'Igna, ini kunci memulainya kembali," sambung sang bos.
"Kami berdua punya rencana untuk meraih ini, tapi kadang kenyataan berbeda. Kami tak boleh lupa bahwa kami juga menang gelar konstruktor selama tiga tahun beruntun, jadi ini datang sebelum gelar pembalap, ini lebih relevan," jelasnya.