Mobil Matik Transmisi CVT Susah Menanjak, Muncul Gejala Seperti Ini

Radityo Herdianto - Jumat, 23 Desember 2022 | 08:00 WIB

CVT di mobil baru Honda WR-V seperti ada perpindahan gigi (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Mobil matik transmisi CVT susah menanjak, muncul gejala seperti ini.

Kurangnya kesiapan dan kemampuan bukan tak mungkin mobil matik transmisi CVT sulit menaklukan tanjakan.

Jika mobil matik transmisi CVT susah menanjak, ada gejala yang bisa diantisipasi.

Hal ini dijabarkan oleh Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic yang juga pakar mobil transmisi otomatis di Indonesia.

"Gejala awal bisa dirasakan ada gredek (getaran)," sebut Hermas.

Trybowo Laksono
Honda BR-V saat tes di tanjakan curam

Baca Juga: Ini Beda Transmisi Direct Shift-CVT dengan Dual Mode CVT alias D-CVT

"Muncul sewaktu jalan sepanjang tanjakan atau dari kondisi diam untuk maju," terusnya.

Gredek ini muncul akibat slip yang terjadi antara pulley set dengan belt

Putaran pulley primer terlalu tinggi untuk menggerakkan pulley sekunder dengan belt.

Namun antara pulley sekunder dan belt masih mencengkeram sehingga menghasilkan gesekan dan getaran.

Gejala lain jika mobil matik transmisi CVT susah menanjak adalah ngeden.

"Di tengah tanjakan bisa saja mobil perlahan melambat dan berhenti tapi mesin masih gerung," ujar Hermas.

GridOto Tips
Mode Manual di Transmisi CVT Toyota Veloz Baru

Baca Juga: Tahan Mobil di Tanjakan Pakai Pedal Gas, Transmisi Matik Bisa Panas

Hermas menerangkan kondisi ini diakibatkan dari sensor girboks transmisi CVT yang mendeteksi kelebihan beban.

"Transmisi CVT punya limitasi batas beban torsi yang bisa diterima untuk mencegah pressure oli transmisi berlebih yang menciptakan panas tinggi," jelas Hermas.