GridOto.com - All-solid state Battery, jenis baterai mobil listrik untuk masa depan.
Teknologi baterai saat ini masih terus dikembangkan untuk menyesuaikan dengan pembaruan mobil listrik.
Lithium-ion adalah salah satu jenis baterai yang banyak digunakan mobil listrik sekarang.
Kedepannya, kepada GridOto.com, Dwi Widjaya Sukma, Presenter xEV Center PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Plant 3, Karawang Barat, Jawa Barat memperkenalkan jenis baterai mobil listrik terbaru.
Yaitu adalah jenis all-solid state battery.
"Baterai ini memiliki konstruksi yang seluruhnya merupakan material padat," jelas Dwi.
Baca Juga: Mode EV Mobil Listrik Hybrid dengan Plug-in Hybrid Beda Karena Ini
"Jika pada jenis baterai lainnya masih terdapat fluida elektrolit sebagai media penghantar ion listrik anoda dan katoda," terusnya.
Di dalam baterai all-solid state battery, material anoda dan katoda mirip seperti baterai lithium-ion.
Anoda menggunakan unsur karbon grafit, tapi ada tambahan campuran titanium atau lithium.
"Material katoda menggunakan lithium, cobalt, dan mangan seperti lithium-ion," jabar Dwi.
Yang menjadi pembeda utama adalah material elektrolit yang dipakai.
Baterai ini menggunakan jenis LIPON yang merupakan unsur padat.
Baca Juga: Separator di Dalam Sel Baterai Mobil Listrik, Punya Fungsi Vital
"Karena elektrolitnya benda padat jadi bisa sekaligus menjadi separator untuk anoda dan katoda," terang Dwi.
Pada baterai lithium-ion dan sejenisnya, elektrolit terbuat dari fluida dan separator dari benda padat.
"Karena elektrolit dan separator jadi satu, baterai bisa dibuat lebih tipis dengan densitas energi yang sama atau lebih besar," tutur Dwi.