Anoda menggunakan unsur karbon grafit, tapi ada tambahan campuran titanium atau lithium.
"Material katoda menggunakan lithium, cobalt, dan mangan seperti lithium-ion," jabar Dwi.
Yang menjadi pembeda utama adalah material elektrolit yang dipakai.
Baterai ini menggunakan jenis LIPON yang merupakan unsur padat.
Baca Juga: Separator di Dalam Sel Baterai Mobil Listrik, Punya Fungsi Vital
"Karena elektrolitnya benda padat jadi bisa sekaligus menjadi separator untuk anoda dan katoda," terang Dwi.
Pada baterai lithium-ion dan sejenisnya, elektrolit terbuat dari fluida dan separator dari benda padat.
"Karena elektrolit dan separator jadi satu, baterai bisa dibuat lebih tipis dengan densitas energi yang sama atau lebih besar," tutur Dwi.