Area Manager Commrel dan CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani membenarkan temuan Pertalite bercampur air oleh petugas SPBU di wilayah Tuban.
Hasil investigasi yang dilakukan tim Pertamina di lapangan, menemukan ada Pertalite bercampur air hujan saat truk tangki tersebut melakukan pengiriman ke wilayah Tuban.
"Di tangki BBM kan ada celah-celah yang berpotensi air hujan bisa masuk ke dalam, dan itulah yang mengakibatkan BBM di dalam mobil tangki bercampur dengan air," kata Deden.
Menurutnya, pihak Pertamina telah melakukan proses pengujian BBM sesuai dengan standar prosedur dan ketentuan atau spesifikasi dari Dirjen Migas terkait penimbunan BBM di tangki timbun FT Tuban.
Begitu juga telah melaksanakan pemeriksaan mutu terhadap truk tangki yang melakukan penyaluran dari FT Tuban.
"Tidak ada konsumen yang dirugikan dalam hal ini, karena BBM tercemar air belum sampai masuk ke tangki timbun SPBU," terangnya.
Deden menyampaikan, seluruh pengiriman BBM yang diduga terkontaminasi air sudah dikomunikasikan ke pihak SPBU untuk proses pengembalian ke FT Tuban.
Kemudian dilakukan pengiriman kembali dengan armada mobil tangki baru.
"Masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir dengan kualitas BBM di wilayah Tuban, dan agar membeli sesuai keperluan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Petugas SPBU Temukan BBM Bercampur Air dari Truk Tangki Fuel Terminal Tuban"