Menurut Aoyama, akan ada dampak posisif dan negatif tergantung dari bagaimana yang mengalami.
"Jika kau kompetitif sejak Jumat dan Sabtu, maka tidak ada masalah. Kau malah diuntungkan dengan jadwal baru ini," ungkap juara kelas 250 cc tahun 2009 ini.
"Jika kau sudah tahu soal kelas ini dan treknya dengan bagus, kau seharusnya bisa bagus," jelasnya.
Namun hilangnya sesi warm up juga berarti menghilangkan sesi terakhir harapan pembalap untuk memperbaiki performanya sebelum balapan, khususnya pembalap rookie.
"Tapi jika kau pembalap baru dari kelas berbeda, akan sulit melawan lainnya. Tapi situasinya sudah seperti ini maka kami harus beradaptasi dengannya," jelasnya.
Sedangkan dari sudut pandang kru tim, ada kekhawatiran dengan hilangnya warm up.
"Kami agak takut karena tak bisa lagi mengetes semua hal agar berfungsi normal lagi. Jadi ini hal penting," sambungnya.
"Di sisi lain pembalap takkan kehilangan kepercayaan dirinya saat balapan setelah crash di warm up, karena memang tidak ada warm up. Intinya jika semua lancar, kau tak memerlukan warm up, tapi jika tidak maka akan sulit," jelasnya.