GridOto.com - Selama beberapa tahun terakhir, 'perang' pengembangan komponen di kancah balap motor road race Indonesia bisa dibilang berkembang pesat.
Dari penggunaan datalogger dengan berbagai sensor, ECU dengan mapping yang bisa diubah sesuai kondisi, hingga part aerodinamika kini lazim digunakan di ajang road race Indonesia.
Khusus untuk part aerodinamika, inovasi yang dilakukan di ajang road race Indonesia seperti berkaca langsung pada kejuaraan dunia seperti MotoGP.
Salah satunya dilakukan oleh Honda Bethar Racing pada Grand Final Kejurnas Motorprix 2022 di sirkuit Sentul Karting, Jawa Barat (17-18/12).
Mereka menggunakan part aero-fairing dengan bentuk yang jelas terinspirasi dari MotoGP, dituangkan dalam Honda Supra GTR tunggangan Alvato Hetta Mahendra di kelas MP4 (Beginner).
Aero-fairing tersebut dikombinasikan dengan winglet 'stegosaurus' yang dipasang di buritan motor, keduanya terbuat dari plastik.
Hal itu pastinya membuat tampang motor menjadi lebih agresif, tapi apapun yang dilakukan di dunia balap tentu performa menjadi perhitungan utama.
"Dari segi aerodinamika ada efeknya, tapi kami sedang riset juga, mungkin akan jauh lebih terasa efeknya di sirkuit besar," ucap Sepri Wandara, Mekanik Honda Bethar Racing sebelum Race 2, Minggu (18/12/2022).