"Selama setahun mereka semua bilang aku menang karena punya motor terbaik, pada akhirnya yang menang ya aku," kata Pecco dengan tegas.
Pecco Bagnaia sudah lebih waspada dan tak mau terjebak dengan permainan juara dunia delapan kali tersebut.
"Menjadi juara bisa jadi pisau bermata dua. Jika Ducati tampil sebagus tahun ini, semua orang akan bergantung padaku," lanjut pembalap tim Ducati Lenovo ini.
"Ini adalah momen penting dalam hidupku, mesin baru dibuat dan keputusan tepat harus dibuat," jelas juara dunia Moto2 2018 ini.