Oh iya, semua harga yang digunakan merupakan harga OTR Jakarta dan diambil dari laman web resmi masing-masing pabrikan ya.
Pertama tentu saja adalah Hyundai IONIQ 5, yang memiliki banderol Rp 748 hingga 789 juta untuk tipe Prime dan Rp 809 hingga Rp 859 juta untuk tipe Signature.
Jika kena subsidi sebesar Rp 80 juta, maka Hyundai IONIQ 5 bisa didapatkan dengan harga Rp 668 juta hingga 709 juta untuk tipe Prime dan Rp 729 hingga 770 juta untuk tipe Signature.
Kemudian kita berpindah ke Hyundai KONA Electric yang kini dijual dengan harga normal Rp 742 juta.
Dengan subsidi sebesar Rp 80 juta, berarti Hyundai KONA Electric nantinya bisa ditebus dengan harga Rp 662 juta.
Setelah duet Hyundai, ada Wuling yang punya masing-masing satu mobil listrik melalui Air ev dan mobil hybrid dengan Almaz Hybrid.
Sudah cukup terjangkau dengan rentang harga Rp 238 hingga 311 juta, Wuling Air ev bisa lebih murah lagi di angka Rp 158 hingga 231 juta dengan subsidi sebesar Rp 80 juta.
Sementara Wuling Almaz Hybrid yang dibanderol Rp 470 juta, bisa menjadi Rp 430 juta saja berkat subsidi sebesar Rp 40 juta untuk mobil hybrid.
Bicara soal hybrid, pabrikan selanjutnya adalah Suzuki dengan Ertiga Hybrid mereka yang baru meluncur pada pertengahan 2022 ini.
Suzuki Ertiga Hybrid punya banderol di rentang angka Rp 270,3 hingga Rp 292,3 juta, yang berubah menjadi Rp 230,3 hingga Rp 252,3 juta setelah dikenakan subsidi.
Sementara merek terakhir adalah Toyota, yang baru-baru ini meluncurkan mobil hybrid produksi dalam negeri pertamanya yaitu Kijang Innova Zenix.
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV sendiri dijual di rentang harga Rp 458 hingga 611 juta, yang setelah dikenakan subsidi bisa menjadi Rp 418 hingga 571 juta.