“Ada kata sakti di Formula 1, bagaimana menjadi sukses, dan itu berarti kontinuitas,” kata Christian Danner kepada majalah AvD Motor & Sport dari Sport1.
“Bahkan jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, lebih baik menganalisis masalahnya, bahkan mungkin merestrukturisasinya, tetapi terus bekerja dalam struktur yang besar,” lanjutnya.
"Saya khawatir kepergian Mattia Binotto akan membuat Ferrari mundur tiga tahun,” ujarnya, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
Ferrari memiliki era keemasan ketika dipimpin Jean Todt, dan setelah ia mundur pada 2007, tim memiliki empat pimpinan dan menjadi lima dengan masuknya Frederic Vasseur.
Pada saat yang sama, tim Red Bull yang meraih enam gelar hanya memercayakan Christian Horner yang sejak 2005 dan mercedes memiliki Ross Brawn dari 2010 hingga 2012 dan kemudian Toto Wolff sejak 2013, meraih tujuh kemenangan.
Menurut Danner, Ferrari tidak bisa terus berganti bos tim setiap kali mereka tidak mendapatkan kesuksesan yang diinginkan.
Mereka harus tetap dengan seseorang dan mendukung mereka karena semua orang tahu perubahan membutuhkan waktu untuk menjadi efektif.