Otomatis polisi lebih memilih menggunakan smartphone pribadi, apabila tilang elektronik nantinya diterapkan.
Hanya saja ini perlu pertimbangan yang matang, mengingat penerapan tilang elektronik membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
"Walaupun di Lombok Timur sudah ada CCTV di sejumlah titik, tapi perlu ada biaya perawatan dan perencanaan lebih lanjut," ujar Donny.
Lanjut menurut Donny, dirinya akan mengupayakan agar tilang elektronik bisa berjalan di Lombok Timur ke depannya.
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan kapan tilang elektronik bakal diterapkan di wilayah hukumnya.
Untuk sementara polisi di lapangan tetap diberi hak untuk menghentikan dan menahan para pelanggar lalu lintas, namun tidak bisa memberikan tilang secara manual.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tidak Ada Tilang di Lombok Timur Baik yang Elektronik Maupun Manual.