Ketika mesin bekerja, oli mesin yang baru akan terkontaminasi dari sisa oli mesin lama.
Sisa formula aditif dari oli mesin lama akan bertemu dengan aditif oli mesin baru.
Dari sini ada perbedaan sifat aditif yang kerjanya tidak homogen sehingga tidak bisa nge-blend.
"Molekul aditif dari oli mesin yang berbeda akan berekasi tapi tidak bisa bekerja bersamaan sehingga membentuk gumpalan," terang Alvin.
Pada akhirnya gumpalan ini jika terakumulasi akan membentuk endapan atau lumpur.
"Adanya endapan di dalam mesin bisa mengganggu sistem pelumasan hingga kerja mesin yang tersendat," tekan Alvin.