Di sisi lain, transmisi matik dalam posisi D (drive) bekerja untuk membuat mobil maju.
"Dengan maksud menahan pedal gas untuk menjaga posisi mobil, transmisi matik menerima beban besar," terang Rafi'i.
"Komponen girboks seperti planetary gear atau pulley set di CVT berusaha berputar untuk maju tapi ditahan bobot mobil yang mundur," terusnya.
Baca Juga: Mobil Matik Terpaksa Terjang Banjir, Gunakan Cara Ini Agar Tetap Aman
Dalam kondisi ini, oli transmisi menghasilkan oil pressure untuk menggerakkan komponen girboks.
Karena geraknya ketahan, pressure oli yang dihasilkan jadi berlebih untuk menahan beban.
"Tekanan yang dihasilkan berlebih menciptakan panas yang akhirnya berujung pada overheat," tekan Rafi'i.