GridOto.com - Antrean kendaraan yang mengular sempat terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Aceh akhir-akhir ini.
Antrean kendaraan yang mengular ini terjadi, lantaran adanya indikasi penjualan BBM subsidi di sejumlah SPBU yang tidak tepat sasaran.
Dengan begitu, Ombudsman Aceh dan Ditreskrimsus menyarankan PT Pertamina agar segera menerapkan aturan pembelian BBM menggunakan MyPertamina sesegera mungkin guna menanggulangi antrean kendaraan tadi.
"Kami upayakan sosialisasi yang lebih masif, agar pembelian BBM susbidi benar-benar tepat sasaran," ungkap Manager Area PT Pertamina Terminal Krueng Raya, Fachrizal, dikutip dari Serambinews.com, Jumat (09/12/2022).
Dian Rubianty selaku Kepala Ombudsman Aceh, secara terpisah menyebutkan persoalan kelangkaan BBM dan antrean kendaraan di SPBU memang jadi perhatian utamanya.
Untuk menindaklanjuti fenomena tersebut, Ombudsman Aceh pun melakukan koordinasi lanjutan dengan Pertamina dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh guna meminta data-data untuk dikaji.
Dari pertemuan yang didapatkan pada Kamis (08/12/2022), Ombudsman Aceh menemukan fakta kalau kuota BBM subsidi di Aceh tidak ada pengurangan.
Bahkan realisasi penyalurannya malah mengalami kenaikan, tepatnya sebesar 13 persen dibandingkan dengan jumlah pada 2021.
Ditambah tidak adanya kendara pada suplai BBM, dari Terminal BBM hingga ke SPBU.
Baca Juga: BBM Jenis Solar dan Pertalite Langka di Bali, Pertamina Ungkap Alasannya
Lalu ada informasi tambahan, yakni penggunaan aplikasi MyPertamina di Aceh juga masih rendah sehingga penerapannya belum bisa dilakukan secara optimal.
"Dari kajian Ombudsman Aceh diketahui masyarakat belum mendapatkan informasi utuh terkait penggunaan MyPertamian, bahkan ada yang beranggapan pembatasan BBM subsidi justru menyulitkan mereka," ungkap Dian.
Tak cuma Ombudsman, Kombes Pol Sony Sonjaya selaku Dirreskrimsus Polda Aceh mengimbau agar Pertamina harus aktif melakukan sosialisasi penggunaan MyPertamina.
Mengingat ada beberapa masalah yang menyebabkan terjadinya antrean mengular di SPBU, salah satunya penjualan BBM subsidi yang tidak tepat sasaran yang membuat terjadinya kelangkaan.
Belum lagi ada pembelian BBM oleh konsumen secara bersamaan, keterlambatan pengiriman, kepanikan konsumen dan masalah lainnya.
"Selain dari konsumen, faktor itu juga datang ari Pertamina sehingga penggunaan aplikasi MyPertamina jadi salah satu solusi," kata SOny.
Sony juga meminta Pertamina agar ikut mengimbau konsumen mengenai penggunaan BBM subsdi berdasarkan aturan yang berlaku.
Kemudian dilakukan juga sosialisasi penggunaan MyPertamina dan memberikan pelatihan penggunaan aplikasi kepada operator di setiap SPBU.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Penyebab Antrean di SPBU Terungkap, Penggunaan MyPertamina di Aceh Akan Digalakkan.