Lalu ada informasi tambahan, yakni penggunaan aplikasi MyPertamina di Aceh juga masih rendah sehingga penerapannya belum bisa dilakukan secara optimal.
"Dari kajian Ombudsman Aceh diketahui masyarakat belum mendapatkan informasi utuh terkait penggunaan MyPertamian, bahkan ada yang beranggapan pembatasan BBM subsidi justru menyulitkan mereka," ungkap Dian.
Tak cuma Ombudsman, Kombes Pol Sony Sonjaya selaku Dirreskrimsus Polda Aceh mengimbau agar Pertamina harus aktif melakukan sosialisasi penggunaan MyPertamina.
Mengingat ada beberapa masalah yang menyebabkan terjadinya antrean mengular di SPBU, salah satunya penjualan BBM subsidi yang tidak tepat sasaran yang membuat terjadinya kelangkaan.
Belum lagi ada pembelian BBM oleh konsumen secara bersamaan, keterlambatan pengiriman, kepanikan konsumen dan masalah lainnya.
"Selain dari konsumen, faktor itu juga datang ari Pertamina sehingga penggunaan aplikasi MyPertamina jadi salah satu solusi," kata SOny.
Sony juga meminta Pertamina agar ikut mengimbau konsumen mengenai penggunaan BBM subsdi berdasarkan aturan yang berlaku.
Kemudian dilakukan juga sosialisasi penggunaan MyPertamina dan memberikan pelatihan penggunaan aplikasi kepada operator di setiap SPBU.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Penyebab Antrean di SPBU Terungkap, Penggunaan MyPertamina di Aceh Akan Digalakkan.