GridOto.com - Test ride skutik TVS Ntorq 125 Race XP, harga tergolong murah tapi dibekali aneka fitur yang terbilang canggih di kelasnya!
Saat ini, pilihan skutik 125 cc berbodi bongsor dengan ban ring kecil diisi New Yamaha FreeGo 125 Connected atau Suzuki Avenis 125.
Pilihan lainnya tentu saja TVS Ntorq 125 Race XP Play Smart, yang punya fitur paling canggih!
Seperti apa fitur canggihnya, bagaimana performa mesin dan konsumsi bensinnya, serta apakah nyaman dikendarai?
Nah untuk jelasnya, mari simak hasil test ride dari skutik pabrikan India yang dibanderol hanya Rp 21 juta OTR Jakarta ini.
Fitur & Teknologi
Salah satu keunggulan utama Ntorq 125 Race XP Play Smart ada pada panel instrumen yang diandalkan.
Selain tampil unik karena semi-floating, layarnya juga sudah full digital dan bisa menampilkan 60 info dengan pilihan tampilan antara Street dan Race mode.
Bisa juga terhubung dengan aplikasi bernama SmartXonnect di smartphone, pakai koneksi Bluetooth.
Baca Juga: Siap Hadang Honda Rebel, TVS Siapkan Motor Baru Tipe Cruiser
Dan bisa “disuruh” pakai perintah suara alias Voice Assist. Canggih kan! Y-Connect milik Yamaha seperti di FreeGo terbaru pun enggak ada fitur ini.
Dengan adanya Voice Assist, berbagai perintah di aplikasi SmartXonnect bisa dilakukan pakai suara, tapi tentunya pakai bahasa inggris.
Yang bisa diperintahkan contohnya mengganti Riding Mode, cari SPBU, menaikkan atau menurunkan kecerahan layar, lokasi, top speed dan sebagainya.
Canggihnya lagi, bisa juga menampilkan navigasi secara turn by turn, yang tentunya tujuan dan titik awal harus diset dahulu di aplikasi tersebut.
Selain navigasi, SmartXonnect juga bisa merekam lokasi terakhir motor parkir hingga top speed dan akselerasi 0-60 km/jam.
Serta merekam catatan perjalanan, tanggal, durasi dan jarak. Keren kan! Cuma sayangnya tidak ada data konsumsi bensin.
Nah bedanya Street dan Race ada di info yang ditampilkan. Pada Street Mode ada info kecepatan, odometer, tripmeter, jam dan fuelmeter dan ada suhu mesin.
Kalau Race Mode, ada info jarak yang sudah ditempuh sejak mulai jalan, catatan waktu atau lap time, kecepatan rata-rata, kecepatan dan akselerasi 0-60 km/jam.
Saat pakai mode ini, secara otomatis panel instrumen pun akan menyimpan data kecepatan maksimal dan akselerasinya.
Baca Juga: Motor Listrik TVS iQube Electric Mejeng di PRJ 2022, Spesifikasinya Canggih Lho! Akan Segera Dijual?
Selain itu, di sisi kiri layar terdapat Eco Power Indicator, berupa lampu yang akan menyala hijau saat berkendara efisien, lalu oranye saat kebut-kebutan.
Karena bisa terkoneksi dengan smartphone, panel instrumen menampilkan pula sinyal dan baterai, dan juga lampu jika ada telepon atau pesan masuk.
Fitur andalan berikutnya ada lampu utama LED yang ternyata terang, dan ada DRL dengan bentuk mirip alis yang bikin tampilannya keren dan stylish.
Enaknya lagi di panel sakelarnya dilengkapi dengan tombol passing yang menyatu dengan tombol jauh dekat, sedang di setang kanan ada tombol engine cut off.
Berikutnya di bagian rem ada teknologi SBT (Synchronized Braking Technology) yang mirip CBS di skutik Honda.
Malah di tuas rem kiri ada juga parking brake lock, yang cara pengoperasiannya pun sangat mudah.
Terdapat juga fitur yang dinamakan EZ (easy) di standar tengahnya, untuk mempermudah ketika mengoperasikannya, diinjak terasa ringan.
Fitur lainnya ada bagasi di bawah jok berkapasitas 20 liter yang dilengkapi lampu dan power outlet model USB.
Di belakangnya ada tangki bensin berkapasitas 5,8 liter yang punya lubang pengisian di bagian belakang jok mirip Avenis, sesama skutik asal India.
Baca Juga: Test Ride Lengkap New TVS Dazz, Resmi Jadi Motor Matic Termurah di Indonesia
Untuk akomodasi juga terdapat 2 buah gantungan barang, satu di bagian bawah setang, satu lagi model carabiner ada di dekat engsel jok.
Performa
Tampilan Street dan Race yang ada di panel instrumen Ntorq 125 Race XP Play Smart ternyata bukan cuma sekadar beda info saja.
Tapi ternyata juga berpengaruh pada performa mesin, karena merupakan pilihan Riding Mode seperti di motor segmen premium ataupun moge.
Mesinnya berkapasitas 124,8 cc SOHC 3 katup, injeksi, berpendingin udara dengan diameter x langkah 53,5 x 55,5 mm.
Dengan rasio kompresi 10,3:1 ternyata bisa mengeluarkan tenaga dan torsi yang berbeda antara pakai Street dan Race.
Klaimnya pakai Race Mode bisa 10 dk di putaran mesin 7.000 rpm, dengan torsi maksimal 10,8 Nm di kitiran 5.500 rpm.
Sementara Street Mode tenaga hanya 8,9 dk di 7.000 rpm dan torsi 10 Nm di 5.500 rpm.
Apakah benar ada beda? Ternyata iya! Pakai yang Street repons mesin lebih kalem, kalau pakai Race tentunya lebih responsif.
Baca Juga: Sekilas Mirip, Ini Bedanya TVS Ntorq 125 Race XP dengan Ntorq 125 Standar
Terekam di alat ukur Racelogic, pakai Race memang lebih cepat dibanding Street, contohnya 0-60 km/jam, Race cuma 7,5 detik sedang Street butuh 8,1 detik.
Top speed yang berhasil dicapai pun beda, pakai Race bisa tembus 104 km/jam, sedang Street mentok hanya 92 km/jam.
Uniknya saat pakai mode Street tapi gaya bawanya agresif, gas pol terus dan lari di atas 80 km/jam, muncul saran di panel instrumen untuk ganti ke Race. Keren!
Nah kalau bicara karakter mesinnya, memang responsif khususnya dari kecepatan rendah sampai menengah.
Efeknya buat harian, baik kondisi lalu lintas padat maupun lancar motor jadi terasa menyenangkan.
Walaupun memang secara top speed termasuk rendah untuk sebuah skutik 125 cc, sebab di Racelogic tak tembus 100 km/jam.
Dengan akselerasi yang cukup kencang dengan bobot seberat 116 kg, apakah membuat konsumsi bensin Ntorq 125 Race XP Play Smart ini jadi boros?
Ternyata tidak juga. Dites menggunakan bensin RON 92 sesuai rasio kompresi 10,3:1, ternyata rata-ratanya dapat 44,8 km/liter. Mantap ya!
Riding Position & Handling
Baca Juga: Tampang Kerempeng Tapi Kuat Bawa Beban Berat, TVS Luncurkan XL 100 di Indonesia
Dikembangkan di India yang mana mayoritas badannya lebih tinggi besar dibanding orang Indonesia, Ntorq 125 ini terasa menyenangkan dikendarai.
Paling utama adalah deknya lega banget, jadi kaki bisa leluasa serta mudah untuk bawa barang.
Kemudian ruang kaki juga lega banget, karena di area bawah setang tak ada laci penyimpanan.
Memang sih, mau naruh botol minum jadi susah, jadi harus buka jok atau ditaruh kedalam tas.
Berikutnya adalah jarak antara jok yang punya tinggi 770 mm dan dek jauh, jadi posisi kaki tak nangkring, efeknya buat perjalanan lama tetap nyaman.
Setangnya pun tak terlalu rendah, jadi menawarkan posisi berkendara yang tergolong santai.
Keunggulan lainnya adalah joknya tebal dan punya busa dan kulit yang empuk, makanya nyaman banget!
Didukung pula dengan suspensi yang juga empuk. Makanya naik skutik yang dirakit di pabrik TVS di Karawang, Jawa Barat ini bikin betah.
Nah kalau bicara handling, dengan bobot 116 kg memang jadi membuatnya tak bisa selincah FreeGo yang cuma 102 kg.
Tapi bukan yang sampai sulit diarahkan, tetap mudah dan menyenangkan buat selap-selip di lalu lintas perkotaan.
Apalagi didukung ban tubeless berukuran lebar, depan 100/80-12 dan belakang 110/80-12.
Selain bikin tampilan jadi terlihat serasi dengan ukuran bodinya, hal tersebut juga membuat Ntorq menyenangkan buat menikung, gripnya mantap.