"Dua tahun terakhir mungkin yang terberat dalam karierku. Karena tak sama rasanya ketika meraih hasil buruk dengan tim biasa saja. Meraih hasil buruk dengan seragam Repsol ini lebih dan sangat menyakitkan," sambungnya.
"Jujur saja, ini mempengaruhi kehidupan pribadiku. Aku punya dua putri di rumah. Menikmati waktu bersama mereka ketika aku meraih hasil buruk rasanya sangat menyulitkanku," tegasnya.
Dulu Pol Espargaro juga pernah mengaku, hasil buruk dalam balapan saja bisa saja membuatnya tak makan dalam waktu yang lama.
Jadi wajar mood-nya tentu sangat buruk ketika pulang dengan hasil balapan yang sulit bersama tim papan atas.
"Tapi kau bisa belajar bahwa kau harus menikmati masa indah karena hal itu akan lewat dengan cepat. Momen buruk akan menyakitkan karena semua orang bisa melihatnya," sambungnya.
"Kuharap hari-hari bagus akan datang dalam beberapa tahun ke depan, yang mana aku bisa menikmati masa itu dan bersyukur kepada dua tahun sulit ini," jelas pembalap yang balapan bersama Gasgas di MotoGP 2023 mendatang.