Hanya saja dia tidak menemukannya, sehingga dirinya mengamuk dan menggangu para pengguna jalan yang lewat.
"Yang jelas ini masalah pribadi, pelaku hendak mencari seseorang tapi enggak ketemu dan motif jelasnya masih dialami lagi," ucap Fadlan.
Secara terpisah Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengungkapkan kalau pelaku sudah diserahkan dari Polres Jebres ke Polresta Solo untuk dilakukan penyelidikan.
Berdasarkan penuturan pelaku, kejadiannya bermula ketika istri pelaku sempat membeli makanan sepekan lalu di warung yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Kemudian yang bersangkutan merasa digoda oleh seseorang yang tak dikenalnya, dan pada akhirnya dia melapor ke pelaku.
Lalu saat dalam pengaruh alkohol, pelaku mendatangi lokasi kejadian sambil membawa senjata tajam dan mencari orang yang menggoda istrinya.
"Kemudian aksi pelaku dicegah oleh salah satu karyawan toko yang ada di situ dan berhasil ditepikan, memang tidak ada korban," tutur Iwan.
Iwan menegaskan, kalau kejadian sebenarnya tidak berkaitan dengan kejahatan jalanan.
Baca Juga: Nyali Pemotor Yamaha Vega ZR Ini Boleh Juga, Berani Cegat Barisan Mobil Lawan Arah Saat Macet
Kendati demikian pelaku tetap bisa dikenai pidana, karena ketahuan membawa senjata tajam.
Terkait langkah antisipasi ke depannya, Polresta Solo akan terus melaksanakan patroli ke sejumlah titik.
"Memang kami wajib menjaga kondusifitas, namun melempar isu klitih yang ada di Solo itu tidak benas dan berulang kali kami buktikan beritanya tidak benar," jelasnya.
Terakhir ia juga mengimbau masyarakat, agar segera melapor ke Polresta Solo kalau mengetahui adanya aksi kejahatan jalanan.
"Kami sudah banyak sebar layanan komunikasi baik itu Sparta hingga nomor handphone saya langsung, atau bisa lapor ke polsek terdekat," pungkas Iwan.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Istri Digoda, Suami di Jebres Solo Ini Bertindak Bak Preman Jalanan Bawa Senjata Tajam.