Sainz mengungkap kejadian kecurangan pembalap tersebut cukup sering terjadi dan penonton tidak tahu.
"Aku sudah melihat perilaku ini beberapa tahun belakangan, hal ini tak disadari media. Tapi kami para pembalap tidak bodoh," lanjutnya.
"Kami sadar hal itu aneh. Tapi aku memilih tak memperpanjangnya. Aku hanya bilang, jika ada penalti maka hal-hal itu akan menenangkan beberapa pembalap (yang jujur)," jelas pembalap asal Spanyol ini.
Pernyataan Sainz ini didukung oleh bos McLaren, Zak Brown, yang juga menuntut ada hukuman lebih keras dari FIA soal permasalahan seperti ini.
"Seharusnya jika ada kebiasaan pembalap membuat pembalap lain dirugikan, maka harusnya ada hukuman. Hal ini sudah dilakukan di ajang lain," kata Brown.