Ban berukuran besar praktis membuat Land Cruiser ini jauh lebih kekar dan tampak jangkung, apalagi ukurannya juga tebal yakni 285/75 R17 dari BF Goodrich A/T KO2.
Ini dia menu utamanya, sistem suspensi yang diklaim Jeky adalah yang paling mahal di mobil ini dibanding part lainnya.
Ban gambot dan pelek beadlock bikin gantengnya pas
"Buat suspensi justru yang jadi salah satu paling mahal. Aku pasang control arm, lower control arm, chromoly adjustable rear link semua Total Chaos, untuk suspensinya pakai Reiger Suspension 3way adjustable fr lift 2 inci," beber Jeky menuntaskan. Berlanjut ke pemenang kategori kece lainnya yaitu Best Black Culture Car yang sukses diboyong Honda Orthia kepunyaan Gilang dari workshop modifikasi Garage One.
Honda Orthia bawa pulang gelar Best Black Culture Car
"Pas tau gue dapet Best Black Culture Car, kaget dan enggak sangka. Gue bangun ini mobil kebetulan memang serba hitam dan suka warna hitam," kata Gilang bersemangat. Dari visual luarnya saja kita bisa menilai bahwa mobil yang sering disebut "Civic Ferio Wagon" ini memang kuat kesan sporty-nya.
Sering disebut sebagai Honda Ferio Wagon
"Ini Honda Orthia, ya banyak yang sebut Honda Civic Ferio panjang alias Wagon. Konsep modifikasi gue main street racing, simpel tapi tetap sportynya Honda kelihatan," terang Gilang. Ini lantaran di eksterior Gilang juga memainkan ubahan pada bumper menggunakan lansiran pst Vibes.
Fitment pas makin bikin mobil ini terlihat tampan
Fitment di kaki-kaki jelas sangat pas dengan aura sporty mengandalkan pelek Spoon ring 16 berbalutkan ban semi slick dari Yokohama Advan Neova AD08R. Menemani pelek dan ban di kaki-kaki ada BBK (Big Brake Kit) keluaran Altech untuk mengawal laju mobil saat berlari kencang.
Kemudian yang jadi pondasi fitment kece Honda Orthia ini adalah coilover lansiran ISX.