Kemudian terkait jumlah armada yang dikerahkan, kedua rute tadi akan dilayani 15 unit bus listrik dengan dua unit cadangan.
Untuk sekarang, Dishub Surabaya sedang melakukan sejumlah persiapan yang diperlukan.
Seperti mempersiapkan rambu-rambu, halte hingga shelter yang diletakkan di Gelora Bung Tomo dan Terminal Benowo.
Selanjutnya pembangunan Stasiun Pengisiaun Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di pool bus.
Hingga melakukan modifikasi pada bodi bus listruk, agar sesuai dengan branding bus Trans Semanggi.
"Harapannya bus listrik itu bisa segera dioperasikan secepatnya, berdasarkan pembicaraan kami dengan Kemenhub paling cepat bisa beroperasi pada awal 2023," ungkap Sunoto.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul 34 Bus Listrik Bekas KTT G20 Akan Layani 2 Rute Baru Trans Semanggi Surabaya.