Disisi lain, ada warga yang berpendapat telah terjadi inflasi dan perbedaan harga yang diterimanya.
"Salah satu alasan warga menanti uang ganti rugi adalah, karena sudah membayar DP tanah," ungkap Ridwan.
Menurut Ridwan, tak sedikit juga yang kehilangan uang DP tanah karena batas waktunya sudah habis.
"Situasi ini bila dibiarkan berlarut-larut pasti tidak kondusif lagi, belum lagi jika ada yang menghasut," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua RT 05 RW 13 Padukuhan Janturan Simping, Agus Tri Cahyono (49).
Agus Tri Cahyono menjelaskan, warga sengaja memasang spanduk ungkapan rasa kekecewaan di tepi jalan.
"Kami memasangnya tadi malam, dengan harapan pihak terkait segera membayar uang ganti rugi," kata Agus.
Ia menilai, petugas telah mengulur waktu terlalu lama hingga membuat warga merasa kecewa.
"Saya selalu menanyakan, tapi tak ada kepastian dan selalu mundur terus," ungkap Ketua RT 05.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Warga Tirtoadi Sleman Protes Uang Ganti Rugi Tol Tak Kunjung Cair Padahal Terlanjur DP Tanah