Buktinya, apa saja yang diusahakan para kru akademi berhasil membawa para pembalap VR46 Riders Academy menjadi sangat kompetitif.
"Kalian bisa menganalisa performa pembalap akademi sangat cepat. Kami bekerja sama di rumah, kami saling mendorong," lanjut juara Moto2 2018 tersebut.
"Misalnya ketika aku melihat Franky (Morbidelli) menjadi runner-up di 2020 dengan tiga kemenangan, itu menjadi referensiku. Ini menolongku untuk berkembang dan aku sangat bersyukur dengan akademi ini," imbuh Bagnaia.
Hal itu dibenarkan oleh Marco Bezzecchi, yang juga merasakan dampak luar biasa dengan bergabung bersama VR46 Riders Academy.
"Anak-anak membuatku kagum karena mereka berkembang sangat cepat. Ini adalah rahasia kami, mereka semua berusaha di depanku dan memberikan dukungan kepadaku dan motor yang kubutuhkan," kata Bezzecchi.
"Sejak itu aku akan mulai menekan lebih keras lagi untuk menggali pengalaman lebih banyak dengan tim," jelas rookie MotoGP 2022 ini.