Baca Juga: Ternyata Motor Listrik Honda U-Go Sudah Masuk Indonesia, Segini Harganya
Yang menarik, bagian bagasi juga didesain bisa membawa satu lagi baterai, meski tidak dicolokkan secara bersamaan.
Menyalakan motor putar kunci kontak on terlebih dahulu, kemudian tekan tombol start diiringi menarik handel rem.
Motor pun siap digunakan, ditandai dengan munculnya lampu indikator ‘READY’ berwarna hijau di panel instrumen.
Impresi berkendara pertama kali, tarikan U-Go terasa smooth. Semburan tenaga terasa halus seiring dengan bukaan gas. Nggak ngagetin!
Nampaknya Honda cukup memberikan perhatian lebih pada pengembangan sistem controllernya, sehingga tetap nyaman layaknya motor matik konvensional.
Kami sempat mencoba dua mode yang berbeda, hasilnya di mode Sport penyaluran tenaga memang lebih responsif walau tetap halus.
Beda dengan mode Eco yang terasa lebih smooth, cocok digunakan ketika sedang macet-macetan atau stop & go yang tidak butuh akselerasi kencang.
Sebagai perbandingan, pada mode Eco top speednya 39 km/jam. Sedangkan Sport dapat 55 km/jam.
Jadi penasaran dicoba lebih jauh dan lama. Sepertinya seru buat penggunaan harian. Halo Probike boleh pinjam buat Test Ride?
Baca Juga: Akhinya, Ini Dia Motor Listrik Honda Untuk Eropa, EM1 e:, Akan Dijual di Indonesia Juga?