Test Ride Motor Listrik Honda U-Go, Serasa Honda BeAT Versi Elektrik

Muhammad Farhan,Rangga Kosala - Sabtu, 31 Desember 2022 | 09:00 WIB

Motor listrik Honda U-Go dijual lewat importir umum Probike (Muhammad Farhan,Rangga Kosala - )

Meski dimensinya kecil, kaki sama sekali tidak menekuk saat duduk di jok setinggi 730 mm. Dek terasa tinggi karena jadi rumah baterai.

Joknya tampak lebar dengan busa cukup tebal, meski buat berboncengan ruangannya agak ngepas.

Deknya juga lega, lebar dan panjang membuat pengendara dengan sepatu ukuran 43 leluasa dan masih enak juga untuk membawa barang.

Honda U-GO motor listrik kecil Honda sudah dijual di Indonesia

Baca Juga: Cek Harga Motor Baru Honda Vario 160, PCX 160, hingga Forza 250 per November 2022, Siapkan Dana Mulai Rp 26 Jutaan

Overall posisi berkendara bisa dibilang mirip-mirip dengan skutik kecil buatan Honda. Masih proporsional!

Dimensi kecil, dengan ban imut dan bobot hanya seberat 83 kg membuat handlingnya terasa lincah.

Handling pun tentunya terasa nurut kemana setang diarahkan. Menyenangkan! Apalagi ketika masuk ke jalan-jalan kecil.

Tak ubahnya berkendara diatas Honda BeAT! Hmm jadi sah nih bila U-Go dibilang BeAT versi elektrik! 

Performa

U-Go menggunakan dinamo model hub di roda belakang, terlihat berlabel Honda menandakan sudah diproduksi dan dikembangkan oleh Honda sendiri.

Spesifikasi daya motor penggerak U-Go sebesar 1.200 Watt atau 1,2 kW. Dengan top speed diklaim ada di angka 53 km/jam.

Posisi baterai ada di bawah pijakan kaki, cara membuka kompartemen pertama-tama harus buka bagasi terlebih dahulu lewat kunci kontak.

Nanti tinggal putar saja kuncinya ke sebelah kiri. Kemudian di dalam bagasi ada kenop yang dapat diputar untuk membuka kompartemen baterainya.

Rangga/Otomotif
Posisi baterai Honda U-Go ada di bagian dek kaki depan

Baca Juga: Video Test Ride Lengkap New Honda CBR250RR SP QS 2023, Akselerasinya Setara ZX-25R

Untuk baterai pakai lithium-ion 48 V 30 Ah, dibekali dengan indikator daya yang tersisa, klaim jarak tempuh 65 km per satu baterai dalam kondisi terisi penuh.

Itu dengan kondisi 1 orang pengendara berbobot 75 kg dan kecepatan 35 km/jam saat pengetesan internal Honda.

Bobot baterai cukup berat, dengan casing aluminium. Baterainya sudah lolos standarisasi IP67 yang tahan air dan debu.

Honda mengklaim baterai tetap aman dan kering walau terendam air selama setengah jam. Serta tetap aman dijatuhkan dari ketinggian 1 m.

Pengisian daya baterai tersebut bisa langsung dicolok ke motor maupun dilepas alias langsung di baterainya.

Rangga/Otomotif
Motor penggerak Honda U-Go

Yang menarik, bagian bagasi juga didesain bisa membawa satu lagi baterai, meski tidak dicolokkan secara bersamaan.

Menyalakan motor putar kunci kontak on terlebih dahulu, kemudian tekan tombol start diiringi menarik handel rem.

Motor pun siap digunakan, ditandai dengan munculnya lampu indikator ‘READY’ berwarna hijau di panel instrumen.

Impresi berkendara pertama kali, tarikan U-Go terasa smooth. Semburan tenaga terasa halus seiring dengan bukaan gas. Nggak ngagetin!

Baca Juga: Konversi Honda BeAT Listrik ala BRT, Seperti Ini Detail Komponen dan Impresi Berkendaranya

Nampaknya Honda cukup memberikan perhatian lebih pada pengembangan sistem controllernya, sehingga tetap nyaman layaknya motor matik konvensional.

Kami sempat mencoba dua mode yang berbeda, hasilnya di mode Sport penyaluran tenaga memang lebih responsif walau tetap halus.

Beda dengan mode Eco yang terasa lebih smooth, cocok digunakan ketika sedang macet-macetan atau stop & go yang tidak butuh akselerasi kencang.

Sebagai perbandingan, pada mode Eco top speednya 39 km/jam. Sedangkan Sport dapat 55 km/jam.

Jadi penasaran dicoba lebih jauh dan lama. Sepertinya seru buat penggunaan harian. Halo Probike boleh pinjam buat Test Ride?