Gelontorkan Dana Rp 3,7 Triliun, Aston Martin Bangun Pabrik Baru Demi Kejar Gelar Juara Formula 1

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 30 November 2022 | 18:00 WIB

Aston Martin membangun fasilitas baru untuk menjadi tim papan atas F1 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Tim Aston Martin Aramco Cognizant benar-benar menunjukkan ambisi besarnya untuk menjadi tim papan atas di Formula 1 bersama Fernando Alonso dan Lance Stroll.

Aston Martin sedang membangun fasilitas baru untuk menjadi pusat pengembangan mobil dan markas tim di kawasan Silverstone, Inggris, area yang sama dengan markas lama tim dan juga dekat Sirkuit Silverstone.

Dilansir GridOto.com dari Autoweek, Aston Martin menggelontorkan dana mencapai 200 juta poundsterling alias Rp 3,77 triliun (kurs 1 poundsterling senilai Rp 18.834 per 30 November 2022).

Total ada tiga gedung yang diplot sebagai markas baru Aston Martin ini.

Satu gedung sudah selesai dibangun dan semuanya ditargetkan siap dipakai pada bulan Mei 2023 mendatang.

Jadi fasilitas baru ini akan langsung digunakan untuk pembuatan dan pengembangan mobil F1 untuk musim 2024.

Autoweek
Ilustrasi markas baru Aston Martin

Banyak pihak menilai fasilitas baru ini akan menjadi titik balik Aston Martin yang saat ini masih kesulitan untuk bertarung di papan tengah F1.

Fasilitas yang besar dan lengkap memang menjadi faktor penting dalam pengembangan teknis tiap tim di F1.

Tim seperti Red Bull, Ferrari dan Mercedes semua punya fasilitas yang besar.

Baca Juga: Keluar dari Ferrari, Mattia Binotto Bisa Jadi Incaran Emas Buat Pabrikan Lain di F1

Autoweek
Markas baru Aston Martin

Baca Juga: Keluar dari Ferrari, Mattia Binotto Bisa Jadi Incaran Emas Buat Pabrikan Lain di F1

Bagi Aston Martin yang punya dana melimpah, pembangunan fasilitas yang megah dengan spek mirip dengan milik tim papan atas bukan masalah.

Autoweek
Markas baru Aston Martin

Di dalam gedung pertama yang sudah jadi ini akan ada pusat pengembangan material komposit, pengembangan elektronik, race bays, pusat desain dan produksi mobil, pusat kontrol, termasuk dengan ruang meeting dan beberapa tempat khusus untuk pembalap dan figur penting Aston Martin.

Direktur Teknis Aston Martin, Dan Fallows, mengungkap bahwa ada sistem baru yang akan dipakai untuk memaksimalkan gedung baru ini.

Ada sistem kerja yang kurang efektif di markas lama dan akan diubah dengan markas baru ini, khususnya soal komunikasi.

"Kami sebelumnya punya gedung kecil bersifat modular. Beberapa orang yang sebenarnya tak mendesain bagian mobil saat ini, tapi mereka sangat berhubungan dengan proses desain, dan menempatkan mereka di ruangan berbeda malah membuat komunikasi lebih sulit," kata Fallows.

"Dengan kantor lebih terbuka, memungkinkan karyawan bebas berjalan dan berbicara dengan lainnya, membuat perbedaan besar dari sisi interaksi dan komunikasi," jelasnya.

Menurut Fallows, komunikasi positif antarkaryawan harus dibangun agar pengembangan mobil Aston Martin lebih baik dari sebelumnya.

Gedung kedua direncanakan menjadi tempat santai dengan berisi restoran, tempat fitness, tempat simulator baru dan pusat e-sports.

Sedangkan yang ketiga akan menjadi tempat terowongan angin atau wind tunnel yang menjadi tempat penting dalam pengembangan mobil.

Tiga gedung ini akan dihubungkan dengan jembatan khusus dan lingkungannya akan dibuat senyaman mungkin untuk para karyawannya.