Baca Juga: Keluar dari Ferrari, Mattia Binotto Bisa Jadi Incaran Emas Buat Pabrikan Lain di F1
Baca Juga: Keluar dari Ferrari, Mattia Binotto Bisa Jadi Incaran Emas Buat Pabrikan Lain di F1
Bagi Aston Martin yang punya dana melimpah, pembangunan fasilitas yang megah dengan spek mirip dengan milik tim papan atas bukan masalah.
Di dalam gedung pertama yang sudah jadi ini akan ada pusat pengembangan material komposit, pengembangan elektronik, race bays, pusat desain dan produksi mobil, pusat kontrol, termasuk dengan ruang meeting dan beberapa tempat khusus untuk pembalap dan figur penting Aston Martin.
Direktur Teknis Aston Martin, Dan Fallows, mengungkap bahwa ada sistem baru yang akan dipakai untuk memaksimalkan gedung baru ini.
Ada sistem kerja yang kurang efektif di markas lama dan akan diubah dengan markas baru ini, khususnya soal komunikasi.
"Kami sebelumnya punya gedung kecil bersifat modular. Beberapa orang yang sebenarnya tak mendesain bagian mobil saat ini, tapi mereka sangat berhubungan dengan proses desain, dan menempatkan mereka di ruangan berbeda malah membuat komunikasi lebih sulit," kata Fallows.
"Dengan kantor lebih terbuka, memungkinkan karyawan bebas berjalan dan berbicara dengan lainnya, membuat perbedaan besar dari sisi interaksi dan komunikasi," jelasnya.
Menurut Fallows, komunikasi positif antarkaryawan harus dibangun agar pengembangan mobil Aston Martin lebih baik dari sebelumnya.
Gedung kedua direncanakan menjadi tempat santai dengan berisi restoran, tempat fitness, tempat simulator baru dan pusat e-sports.
Sedangkan yang ketiga akan menjadi tempat terowongan angin atau wind tunnel yang menjadi tempat penting dalam pengembangan mobil.
Tiga gedung ini akan dihubungkan dengan jembatan khusus dan lingkungannya akan dibuat senyaman mungkin untuk para karyawannya.