Jadi Rookie Moto2 Usai Balapan MotoGP, Begini Kata Darryn Binder

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 30 November 2022 | 17:00 WIB

Darryn Binder jadi rookie Moto2 setelah balapan di MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap asal Afrika Selatan, Darryn Binder, akan menjadi pembalap rookie di kejuaraan dunia Moto2 2023 mendatang.

Namun status rookie Moto2 2023 yang didapaat Darryn Binder ini spesial dan langka, bukan melalui jalur biasa promosi dari Moto3 ataupun ajang balap junior.

Darryn Binder melalui fase unik sebagai rookie di kejuaraan dunia Moto2 2023 setelah menjadi pembalap reguler di MotoGP musim 2022.

Adik dari Brad Binder ini bergabung dengan tim Liqui Moly Husqvarna Intact GP di Moto2 2022.

Mantan pembalap tim RNF Yamaha ini akan berbagi garasi dengan Lukas Tulovic, yang musim lalu menjadi pembalap MotoE dan kejuaraan Moto2 Eropa.

Datang ke Moto2 dari MotoGP, wajar jika Binder merasakan sensasi yang aneh.

"Aku sangat senang datang ke Moto2 pertama kali. Ini menjadi pengalaman baru bagiku dan kuharap bisa memaksimalkannya. Aku senang bergabung dengan tim ini," kata Darryn Binder dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

Biasanya dari kasus yang sudah terjadi, pembalap yang 'dibuang' dari MotoGP ke Moto2 akan mengalami kesedihan mendalam.

Namun Darryn Binder ini tidak, bahkan dia sangat bahagia.

Todocircuito.com
Darryn Binder balapan di Moto2 2023

Baca Juga: Ada Sprint Race, Dani Pedrosa Tertarik Turun Balapan di MotoGP 2023

Sejak awal melompat dari Moto3 ke MotoGP, Binder memang sudah tahu mungkin hanya akan mendapat kesempatan setahun saja untuk balapan di kelas premier.

Binder sadar banyak pembalap lain yang lebih berbakat darinya, dan peluang untuk balapan di MotoGP juga lebih besar.

Kesempatan itu diambilnya karena dia tahu kesempatan itu mungkin takkan datang lagi di masa depan, jadi setahun saja di MotoGP tak masalah baginya.

"Aku tak sabar memulai musim 2023 dan kuharap bisa memberikan semua pengalamanku dari MotoGP ke Moto2," lanjut Binder.

"Soal motor Moto2, aku merasa sangat baik meskipun jelas lebih lambat dari MotoGP. Aku merasa nyaman dengan sangat cepat dan setelah tiga hari tes aku mulai merasakan perasaan yang baik," jelasnya.

Setelah merasakan segala kerumitan motor MotoGP, Binder menilai motor Moto2 lebih mudah dipelajari khususnya soal elektronik.

"Selangkah demi selangkah aku telah memahami apa yang dibutuhkan motor Moto2 dan sangat bagus untuk tidak terlalu khawatir tentang elektronik," sambungnya.

"Karena kau bisa langsung keluar trek, beradaptasi dan bekerja soal setting. Fokus pada balapanmu dan berkembang," jelasnya.