Baca Juga: Ada Sprint Race, Dani Pedrosa Tertarik Turun Balapan di MotoGP 2023
Sejak awal melompat dari Moto3 ke MotoGP, Binder memang sudah tahu mungkin hanya akan mendapat kesempatan setahun saja untuk balapan di kelas premier.
Binder sadar banyak pembalap lain yang lebih berbakat darinya, dan peluang untuk balapan di MotoGP juga lebih besar.
Kesempatan itu diambilnya karena dia tahu kesempatan itu mungkin takkan datang lagi di masa depan, jadi setahun saja di MotoGP tak masalah baginya.
"Aku tak sabar memulai musim 2023 dan kuharap bisa memberikan semua pengalamanku dari MotoGP ke Moto2," lanjut Binder.
"Soal motor Moto2, aku merasa sangat baik meskipun jelas lebih lambat dari MotoGP. Aku merasa nyaman dengan sangat cepat dan setelah tiga hari tes aku mulai merasakan perasaan yang baik," jelasnya.
Setelah merasakan segala kerumitan motor MotoGP, Binder menilai motor Moto2 lebih mudah dipelajari khususnya soal elektronik.
"Selangkah demi selangkah aku telah memahami apa yang dibutuhkan motor Moto2 dan sangat bagus untuk tidak terlalu khawatir tentang elektronik," sambungnya.
"Karena kau bisa langsung keluar trek, beradaptasi dan bekerja soal setting. Fokus pada balapanmu dan berkembang," jelasnya.