GridOto.com - Hasil Dynotest Honda CBR250RR SP Versi 2022, Masih Jadi Monster di Kelas 250 cc 2 Silinder!
Kemampuan mesin merupakan salah satu yang diunggulkan dari Honda CBR250RR 2022 baik di versi SP maupun SP Quick Shifter, yang mana tenaga maksimalnya diklaim naik 1 dk.
Dapur pacu 249,7 cc yang didapat dari bore x stroke 62 x 41,4 mm dengan spek 4 langkah 2 silinder segaris DOHC 8 katup injeksi berpendingin cairan kembali dikilik.
Pertama yang dilakukan menaikkan rasio kompresi, dari 12,1:1 jadi 12,5:1.
Tentunya agar ledakan ketika proses pembakaran jadi semakin besar. Caranya dengan memapas cylinder head agar volume ruang bakar semakin kecil.
“Cylinder head dipapas 0,16 mm,” terang Endro Sutarno, Technical Service Division PT AHM.
Berikutnya efisiensi volumetrik ditingkatkan, agar jumlah bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar semakin banyak.
Caranya dengan mengubah profil camshaft klep masuk, durasi membuka diperlama dan angkatan ditambah.
Menurut Endro, spesifikasi di versi 2020 adalah membuka 5° sebelum TMA dan menutup 30° setelah TMB. “Sedang yang 2022 lebih lama, membuka 4° sebelum TMA dan menutup 34° setelah TMB,” imbuh pria ramah ini.
Baca Juga: Pakai Suspensi Depan Baru, Begini Jadinya Ketika Honda New CBR250RR Diajak Cornering
Untuk lift atau angkatan klep juga ditambah 0,1 mm, dari 6,8 mm jadi 6,9 mm. Sementara untuk klep buang profil kemnya tidak diutak-atik.
Hasilnya, tenaga maksimal naik dari 40,6 dk di versi 2020, sekarang jadi 41,6 dk, diraih sama-sama di putaran mesin 13.000 rpm. Sementara torsinya tetap, 25 Nm di kitiran di 11.000 rpm.
Lalu berapa tenaga dan torsi di roda jika diukur pakai dynamometer? Apakah benar performanya naik sesuai klaim Honda? Untuk membuktikannya unit tes CBR250RR dibawa ke bengkel Sportisi Motorsport guna diukur pakai dynamometer Dynojet 250i.
Setelah dilakukan 10 kali run pakai Riding Mode Sport+, ternyata didapat tenaga maksimal mencapai 34 dk di putaran mesin 13.340 rpm dengan torsi 21,08 Nm di kitiran 11.000 rpm.
Bandingkan dengan CBR250RR SP 2020 di alat yang sama, ternyata dapat tenaga maksimal hanya 32,93 dk di 13.110 rpm dengan torsi 20,33 Nm di 10.990 rpm.
Artinya, benar terbukti kalau CBR250RR SP QS 2022 tenaganya lebih besar, bahkan lebih dari 1 dk. Tepatnya 1,07 dk.
Yang juga menarik torsi maksimalnya, kendati AHM mengklaim torsinya tetap, kenyataannya juga meningkat, sebesar 0,75 Nm.
Dengan hasil ini, New CBR250RR SP QS kembali memposisikan diri sebagai sport 250 cc 2 silinder dengan tenaga terbesar.
Karena di dyno yang sama, New Kawasaki Ninja 250 tenaga maksimalnya hanya 30,40 dk di 12.150 rpm dengan torsi 19,36 Nm di 9.830 rpm.