"Daripada celaka demi motor, lebih baik saya menyelamatkan diri sendiri, anak, dan istri," tuturnya.
Deni mengatakan, istrinya sedang hamil enam bulan dan anak pertamanya, Ikmal ditemukan di atas loteng bangunan.
Sementara anak keduanya, Haikal ditemukan secara terpisah di kamarnya.
Anak keduanya itu tidak sempat menyelamatkan diri dengan cepat sehingga sempat tertimbun reruntuhan bangunan.
Deni mencari putranya di antara reruntuhan bangunan dengan bantuan warga sekitar.
"Awalnya tidak ada suara dipanggil-panggil, ketika saya angkat reruntuhan bangunan ada suara menyaut," ujar Deni.
Ia dibantu oleh tetangganya yang berhasil menyelamatkan diri dari reruntuhan bangunan saat ada gempa.
Kini ia hanya pasrah menanti bantuan pemerintah agar bisa membangun usahanya kembali.
"Kalau sudah selesai itu (reruntuhan) diangkat, ya merintis lagi, ingin cepat-cepat semoga ada bantuan," tutur Deni.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pemilik Bengkel Ini Pasrah Tatap 6 Unit Motornya Tertimbun Reruntuhan Bangunan Akibat Gempa Cianjur