Baca Juga: Ada Sprint Race, Anggaran Setiap Tim Diprediksi Bakal Membengkak di MotoGP 2023
2. 1950-1968
Pada tahun keduanya panitia menerapkan beberapa perubahan, salah satunya soal aturan poin.
Jatah jumlah pembalap yang meraih poin ditambah, yakni untuk enam pembalap terkencang.
Urutan aturannya adalah 8, 6, 4, 3, 2 dan 1 poin.
3. 1969-1987
Selama periode tersebut, jatah pembalap yang meraih poin ditambah lagi yakni untuk 10 pembalap tercepat.
Urutannya adalah 15, 12, 10, 8, 6, 5, 4, 3, 2 dan 1 poin.
4. 1988-1991
Mulai 1988, pembalap yang berhak mendapat poin ada 15 seperti yang diterapkan di tahun 2022.