Baca Juga: Review Lengkap Kawasaki Ninja ZX-25RR, Ngegas Supersport Replika Ninja ZX-10R di Jalanan
Dan walaupun pakai setang jepit dengan sudut ke bawah, posisi berkendara ZX-25RR masih tergolong tak terlalu menyiksa.
Nunduknya tak seekstrem kakak-kakaknya misal ZX-6R atau ZX-10R, yang keduanya memang lebih cocok untuk di sirkuit.
Posisi berkendara ZX-25RR justru masih mendekati sport touring, karena joknya yang rendah tadi.
Makanya berkendara di tengah kota yang padat pun lengan dan pinggang tak begitu pegal.
Makin nyaman karena ternyata suspensi depan dan belakang dalam kondisi setelan standar redamannya tergolong empuk.
Saat dipacu oleh pengendara berpostur 173 cm 65 kg, karakternya bisa meredam guncangan dari jalan tak rata tapi masih stabil buat menikung.
Nah karena ZX-25RR ini suspensinya ada setelan, kalau merasa terlalu empuk atau sebaliknya tentu tinggal setel saja.
Suspensi depan memang cuma ada preload, tapi rasanya untuk harian atau sekadar track day sudah cukup banget.
Sedang suspensi belakang setelannya komplet, ada preload, compression dan tension (rebound).
Baca Juga: Begini Wujud Kawasaki Ninja EV dan Z EV, Semua Bertenaga Listrik Dijual Mulai Tahun Depan