Kemudian kontraktor tinggal menunggu bagian mana yang ambles, dan bisa ditangani lebih lanjut nantinya.
Tak cuma masalah kontur tanah, kondisi cuaca juga menambah masalah dalam pengerjaan tol.
"Kalau musim hujan ini, jelas pengaruh waktu melakukan penimbunan tanah," lanjut Hestu.
Saat disinggung terkai pembebasan lahan, sejauh ini pihak-pihak terakit tak dihadapkan dengan masalah.
Lalu saat tol Seksi 2 dan Seksi 3 beroperasi, pengelola hanya mengoperasikan satu rest area buat para pengemudi.
"Rest areanya cuma satu, yakni di dekat Sungai Wampu, Stabat," pungkas Hestu.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kondisi Tanah yang Lunak Hambat Pembangunan Tol Binjai-Brandan.